Setiap yang dimulai pasti ada
akhirnya, setiap yang dikerjakan pasti ada selesainya, setiap apa yang gak
fikerjakan bakal gak akan ada perubahan. Semua orang bisa aja merencanakan,
melaksanakan, namun beda dengan yang satu ini yaitu evaluasi. Coba lihat diri
kamu sekarang! Udah sejauh mana kamu bekerja? Udah sejauh mana kamu melangkah?
Udah sejauh mana kamu berusaha? Semua tersebut tidak akan kamu ketahui kalau
kita sendiri tidak pernah mengadakan evaluasi sih.
Jadi,
lumrah sekali kalau merencanakan, melaksanakan itu udah menjadi kegiatan
sehari-hari kita. Bahkan yaa! Tanpa merencanakan terkadang kita langsung
melakukan apa yang kita fikirkan. Tidak ada yang disalahkan memang semua kita
berbuat dari pengalaman yang sudah pernah didapatkan selama ini.
Mari
kita lihat, sekali-kali lah kita yang sudah semakin beranjak besar main ke
perusahaan-perusahaan yang ada didekat tempat tinggal kita, coba dalami
bagaimana mereka sudah melangkah sejauh ini. Apakah hasil yang mereka dapat
hanya hasil dari merencanakan? Ataukah hasil dari pelaksanaan tanpa ada
peencanaan? Ataukah langsung menjadi hasil begitu saja? Kayaknya begitu kocak
deh... wkwkwk
Oke oke, ini
pengalaman pribadi yaa! Masih ingat ketika saya diajar oleh salah satu dosen
UNMUH Ponorogo mengenai “pengembangan”, nama beliau Ustadz Aldo Redho Syam.
Materi yang beliau sampaikan saat itu yang tertangkap olehku adalah bahwa dalam
pengembangan business ada namanya Planning (Perencanaan),
Implementation (Pelaksanaan), Controlling (Mengendalikan), Evaluating
(Evaluasi) dimana konsep tersebut akhirnya diserap ke dalam dunia
pendidikan, tapi menurutku sendiri teori tersebut dapat diserap ke dalam
disiplin ilmu manapun.
Dalam dunia
keseharian, sebagaimana yang sudah saya ketahui bahwa setiap orang sukses pasti
memiliki minimal perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dan itulah yang
dikerjakan orang-orang sukses dimasa awal merintis. Mereka tidak pernah kenal
lelah melaksanakan apa yang telah direncanakan begitu juga tidak pernah kenal
lelah untuk berbenah dari hasil yang mereka evaluasi kepada dirinya sendiri.
Itulah
perilaku orang-orang sukses yang menurut kita sudah kita anggap mendapat harta,
tahta, kata, dan cinta.
Mengetahui hal
tersebut, sebenarnya kita bisa melakukan hal yang sama. Dalam artian pola yang
dipakai oleh mereka kita terapkan kepada diri kita sendiri.
Minta tolong,
kalau kamu memang beneran mau untuk berubah dari kebiasaan sebelumnya atau ndak
gitu ingin menjadi orang sukses ayo ambil buku tulis beserta alat tulisnya.
Kalaupun memang tidak ada boleh pakai gadget. Mulai tuliskan apa yang
hendak kamu capai. Oke tidak usah terburu-buru, silahkan fikirkan dengan matang
yang beneran hendak kamu capai.
Kedua, untuk
mencapai apa yang kamu dapatkan mari tuliskan apa saja pekerjaan yang hendak
kamu lakukan untuk menuju yang kamu inginkan. Fikir pelan-pelan, kamu pasti
bisa melakukannya, usahakan tidak ada yang terlewat kalaupun ada silahkan
dituliskan saja.
Saya rasa kamu
sudah melakukannya, mulai sekarang camkan dalam hati apa-apa yang telah kamu
tuliskan. Lakukan dengan sekuat tenaga dan hati yang penuh keikhlasan.
Sedangkan langkah terakhir ialah evaluasi pekerjaan-pekerjaan kamu. Adakah yang
menghambat? Kalaupun ada silahkan dituliskan dan langkah selanjutnya ialah
mencarikan solusi untuk masalah tersebut.
Gampang kan?
Pasti gampang! Ok!
0 Komentar