Sering banget melihat tulisan di
IG maupun perkataan orang lain kalau mau sukses segera memulai saja, terlalu
banyak mikir malah gak bakal jalan dan gak jadi-jadi memulai.
Pasti! Pasti! Kalian saat ini
yang sedang ingin berubah juga memikirkannya, memikirkan bagaimana caranya biar
sukses, apa yang harus dilakukan di awal, aku beneran bisa nggak ya, dan lain
pertanyaan yang semisalnya dengannya. Itulah emang bawaan setiap manusia, kalau
mau melangkah akan memikirkan hasilnya, apalagi kalau hal tersebut masih baru
aja di lakukan.
Kalaupun sudah mulai bertekad
untuk memulai ada aja pikiran yang datang, duh kok gini banget sih, aku malu,
aku gak bakat, aku bingung, aku kesulitan inilah itulah. Stop it!
Kalau kamu ingin memulai sesuatu,
mulai saja apa saja yang bisa kamu lakukan, tidak harus muluk-muluk. Misalnya
nih yang aku alami sebelum menulis chapter ini telah melewati beberapa
perenungan dan ada saja yang menghambat, namun tak pernah ada niatan untuk
berhenti walaupun secara kasat mata aku melihat diriku sendiri sangat payah,
salah satunya nih menulis aktivitas yang akan dilakukan setiap harinya nh, tapi
ada aja alasan yang bisa membenarkan kalau saya ini sok sibuk lah. Secara kasat
mata saya menilai diri saya ini gagal, gagal untuk meneruskan kegiatan
tersebut.
Namun, ada satu hal yang tidak
pernah aku tinggalkan yaitu terus melakukan kegiatan rutinan yang aku buat
sebelumnya walaupun aku tidak pernah menulis dan menyontreng. Hingga tibalah
saya melihat status story salah satu teman tentang babeh Jamil Azzaini, aku
lihat konten-konten beliau sungguh sangat bermanfaat dan menebar kebaikan,
hingga singkat cerita saya menemukan salah satu video beliau yang membahas
mengenai proposal kehidupan, penjelasan beliau sungguh sangat menghentak hati.
Kegiatan satu atau dua hari saja butuh proposal disiapkan satu bulan
sebelumnya, lantas kehidupan yang panjang ini bagaimana? Akhirnya beliau
menyebutkan kalau mau tau beli buku Ya Tuhan, inilah proposal hidupku.
Akhirnya aku membeli buku
tersebut, kubaca dengan menghayati bahwa dalam melakukan sesuatu ada satu hal
yang harus dipastikan, kamu mau menuju kemana? Itulah poin penting dalam buku
tersebut.
So! Selain segera memulai, kamu
juga perlu untuk menyakinkan tujuan kamu dan menjadikan sebagai tujuan. Dan
jangan banyak tanya dan berfikir, sebab itu akan terlalu menguras energi kita
akhirnya kita capek gak jadi mulai lagi.
Udah, mulai aja. Kamu bakal tau
harga sebuah memulai nantinya.
0 Komentar